Ed Sheeran hingga Kate Moss Rayakan Hari Terakhir Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II

Ratu Inggris Elizabeth II melambai kepada massa pada perayaan "Platinum Jubilee" atau peringatan 70 tahun naik takhta di London, Inggris Minggu (5/6).

Band militer, penari hingga selebriti berparade di jalanan kota London hari Minggu (5/6) pada hari terakhir perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II yang telah duduk di takhta Kerajaan Inggris selama 70 tahun.

Di bawah langit yang mendung, bus-bus beratap terbuka, mobil antik, pesepeda Olimpiade hingga tentara dari Inggris dan Persemakmurannya berjalan melintasi rute yang sama yang dilalui ratu berusia 96 tahun itu ketika dinobatkan sebagai pemimpin kerajaan Inggris pada tahun 1953.

Kereta Gold State, yang membawa Elizabeth menuju Westminster Abbey untuk diangkat sebagai ratu 70 tahun yang lalu, kembali tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah 20 tahun.

Kereta Gold State, yang membawa Elizabeth menuju Westminster Abbey 70 tahun lalu tampak dihiasi dengan hologram Ratu Elizabeth II di luar Istana Buckingham di London, Minggu 5 Juni 2022.

Arak-arakan di pusat kota London itu mengakhiri hari keempat sekaligus hari terakhir perayaan Platinum Jubilee sang ratu yang diperingati dengan parade militer, flypast Angkatan Udara Kerajaan, misa syukur, dan konser nan gemerlap.

Meski demikian, Ratu Elizabeth II terpaksa melewatkan sejumlah acara karena “masalah mobilitas yang kerap kambuh,” yang belakangan membuatnya harus membatalkan berbagai tugas kerajaan. Elizabeth sendiri telah menduduki takhta Inggris lebih lama dari para pendahulunya.

Ia juga tidak hadir pada awal parade, di mana sang putra sekaligus pewarisnya, Pangeran Charles, dan cucunya, Pangeran William, menyaksikan arak-arakan dari depan Istana Buckingham.

Ratusan ribu orang berkumpul untuk menyaksikan rangkaian acara sambil berpikinik dalam acara publik besar pertama semenjak pandemi COVID-19.

Penyanyi Ed Sheeran dan lebih dari 100 “kekayaan bangsa,” dari mantan pesepakbola Gary Lineker hingga model Kate Moss, dari pelari Mo Farah hingga seniman boneka anak Basil Brush, turut serta dalam parade.

Para penari yang mengenakan kostum mengambil bagian dalam parade selama Kontes Platinum Jubilee di London, 5 Juni 2022.

Serangkaian acara “Makan Siang Jubilee Besar” juga digelar di seantero Inggris, sebagai bagian dari 16.000 pesta jalanan yang diadakan. Sementara itu, 600 acara lainnya dilangsungkan di seantero dunia, termasuk di Kanada, Brazil, Selandia Baru, Jepang dan Afrika Selatan.

Hari terakhir perayaan itu digelar setelah Pangeran Charles, 73 tahun, memberikan penghormatan pribadi kepada ibunya dalam sebuah konser pop di luar Istana Buckingham pada Sabtu (4/6) malam.

BACA JUGA: Pangeran Charles Beri Penghormatan kepada Ratu

“Engkau telah berjanji akan mengabdi seumur hidupmu – dan engkau terus melakukannya. Itulah sebabnya kami berada di sini,” pesannya kepada sang ratu, yang malam itu berada di kediaman Kastil Windsor di luar London.

“Engkau telah bertemu dan berbicara dengan kami. Engkau tertawa dan menangis bersama kami, dan yang paling penting, Engkau selalu ada untuk kami selama 70 tahun terakhir,” tambah Charles, dengan menyebut sang ratu dengan panggilan “mummy”, alias ibu.

Elizabeth naik takhta pada usia 25 tahun setelah kematian ayahnya, George VI, pada tahun 1952, mewarisi kekuasaan atas Inggris yang baru saja bangkit dari kehancuran Perang Dunia II, di mana Winston Churchill menjabat perdana menteri.

Secara total, terdapat 14 perdana menteri Inggris dan 14 presiden AS menjabat selama kepemimpinan Ratu Elizabeth II. Selama itu juga telah terjadi sejumlah momen bersejarah: didirikan dan runtuhnya Tembok Berlin, masuk dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, serta digantikannya kerajaan Inggris yang perkasa dengan sistem persemakmuran berisi 54 negara.

Jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Inggris percaya bahwa monarki Inggris harus dipertahankan, sementara survei terbaru Ipsos menunjukkan bahwa sembilan dari 10 responden mendukung sang ratu. [rd/ka]