Ratu Inggris Elizabeth menorehkan sejarah baru sebagai penguasa yang paling lama bertahta di kerajaan Inggris.
Ratu menandai hari itu secara sederhana dengan tampil di hadapan publik pada pembukaan sebuah jalur kereta Skotlandia dan menjadi tuan rumah acara jamuan makan malam pribadi di Kastil Balmoral di Dataran Tinggi Skotlandia.
Media-media di Inggris mempublikasikan berbagai ungkapan penghormatan kepada Elizabeth, yang selama perjalanan hidupnya telah menyaksikan dekolonisasi kerajaan Inggris, Perang Dingin, masa jabatan 12 perdana menteri, perceraian tiga dari empat anaknya, kematian menantunya, Putri Diana, dan kelahiran dua cicitnya.
PM Inggris David Cameron memberikan penghormatan kepada ratu melalui sebuah pernyataan, Rabu, dengan menyebut Elizabeth sebagai “tonggak kestabilan dalam dunia selalu berubah”. Suratkabar-suratkabar Inggris menampilkan berbagai kisah mengenai peristiwa bersejarah itu, sementara Istana Buckingham merilis foto resmi ratu yang diambil Mary McCartney – putri bintang rock Inggris Paul McCartney.
Ratu yang halus cara berbicaranya namun tegas ini sangat dicintai rakyat Inggris. Menurut jajak pendapat publik sebelumnya bulan ini, ia dianggap sebagai perempuan Inggris yang paling dihormati. Ia dinilai sukses memimpin kerajaan melalui masa-masa sulit dan mengadaptasi kerajaan ke cara-cara yang lebih terbuka dan lebih tidak formal di dunia moderen.
Elizabeth yang berusia 89 tahun melampaui rekor masa kekuasaan Ratu Victoria, yang berlangsung selama 63 tahun, tujuh bulan, yang berakhir tahun 1901.
Elizabeth menjadi ratu pada usia 25 tahun setelah ayahnya, Raja George, meninggal secara tiba-tiba.