Rusia, Suriah, Iran, Irak akan Berbagi Intelijen soal ISIS

Pasukan Irak dan milisi Syiah melakukan serangan roket terhadap sasaran ISIS di dekat kota Fallujah (foto: dok). Irak sepakat berbagi intelijen dengan 3 negara dalam memerangi ISIS.

Empat negara, yaitu: Irak, Rusia, Suriah, dan Iran sepakat akan berbagi informasi intelijen militer dan keamanan guna memerangi kelompok militan ISIS.

Irak menyatakan akan berbagi informasi intelijen militer dan keamanan dengan Suriah, Iran dan Rusia guna memerangi ISIS.

Juru bicara Perdana Menteri Haider al-Abadi mengatakan kelompok intelijen itu akan memusatkan perhatian pada "pemantauan gerakan teroris tersebut dan melemahkan kemampuan mereka."

Belum ada rincian tentang pengaturan baru itu, tetapi itu adalah sinyal yang jelas dari pengaruh Rusia yang semakin besar di wilayah tersebut.

Rusia telah mengerahkan pesawat-pesawat tempur dan peralatan lain ke pangkalan udara di Suriah dalam apa yang dikatakan pejabat militer Amerika tampak seperti upaya untuk melindungi aset-asetnya yang ada. Tetapi Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan niat Rusia yang sebenarnya di Suriah masih belum jelas.

Juru bicara koalisi pimpinan Amerika yang memerangi ISIS di Irak, Kolonel Steve Warren, mengatakan Amerika keberatan Suriah ikut dalam kelompok berbagi intelijen tersebut.

Di New York, Menteri Kerry mengatakan upaya-upaya melawan ISIS perlu dikoordinasikan dan bahwa kelompok baru itu belum ada. [ka]