Enam Tewas dalam Satu Hari Konflik Israel-Palestina

Petugas medis dan pengunjuk rasa Palestina mengevakuasi seorang pria yang terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di Gaza, 21 Juli 2017.

Para pejabat Israel menyatakan tiga warga Israel tewas dan satu orang lagi luka-luka sewaktu seorang warga Palestina memasuki sebuah rumah di permukiman di Tepi Barat dan menikam para penghuni rumah yang sedang makan malam.

Dua di antara korban tewas hari Jumat (21/7), tidak lama setelah serangan di daerah yang dikenal sebagai Neve Tsuf, di sebelah utara Ramallah. Seorang korban lainnya meninggal kemudian.

Penyerang ditembak oleh polisi Israel dan dirawat di rumah sakit di Israel. Ia diidentifikasi sebagai Omar al-Abed, yang berusia 20 tahun. Saudaranya juga ditangkap.

Di tempat lainnya pada hari Jumat, tiga orang Palestina tewas sewaktu bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina berubah menjadi kekerasan. Ketegangan meningkat selama beberapa hari setelah Israel memasang detektor-detektor logam di lokasi yang dianggap suci oleh warga Muslim dan Yahudi, setelah dua polisi Israel dibunuh di sana oleh orang-orang Arab bersenjata.

Hari Jumat, Israel melarang lelaki Muslim berusia di bawah 50 tahun memasuki tempat suci yang disengketakan di Yerusalem untuk sholat Jumat. Menurut para pejabat, bentrokan-bentrokan di tempat suci di kawasan Kota Tua Yerusalem itu telah diperkirakan sebelumnya.

Lokasi ini dikenal sebagai Suaka Kudus atau al-Haram al-Sharif bagi Muslim dan oleh warga Yahudi dikenal sebagai Bukit Bait Suci. Ini adalah lokasi paling suci bagi umat Yahudi dan tempat tersuci ke-tiga bagi Muslim. [uh]