Ribuan aktivis anti-aborsi akan datang ke ibukota Washington DC untuk mengikuti acara tahunan “March for Life” hari Jumat ini (27/1), menyorot upaya pemerintah Trump menghidupkan kembali perdebatan sejak lama tentang aborsi.
Hanya beberapa hari setelah setengah juta orang berunjukrasa menuntut perlindungan hak-hak reproduksi, demonstran acara tahunan “March for Life” yang ke-43 akan berunjukrasa di jalan yang sama, memprotes keputusan Mahkamah Agung “Roe v Wade” tahun 1973 – yang melegalkan aborsi.
Unjukrasa yang hanya berselang satu minggu dari unjukrasa sebelumnya atas isu paling sengit ini menunjukkan bahwa kedua pihak sama-sama tidak berniat untuk mundur dari sikap mereka, di mana tindakan-tindakan eksekutif dan Kongres AS memberi harapan baru bagi aktivis-aktivis anti-aborsi.
Dalam Salah satu tindakan yang diambil di Ruang Oval, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang membatalkan apa yang disebut “Mexico City Policy”, yang melarang pemberian dana bagi organisasi-organisasi asing apapun yang mendukung aborsi. [em/isa]