Erdogan Bertekad Langsungkan Ofensif Baru terhadap Kurdi di Suriah

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara pada Kongres Partai AK di Istanbul, Minggu 6 Mei 2018.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Minggu (6/5) bertekad akan melancarkan ofensif baru terhadap militan Kurdi di sepanjang perbatasan negara itu dengan Suriah dan Irak.

Turki telah melangsungkan dua operasi sebelumnya terhadap milisi Kurdi di Suriah – yang dikenal sebagai YPG – yang dinilai sebagai perpanjangan tangan dari pihak Kurdi yang telah melancarkan pemberontakan di Turki selama 30 tahun untuk menguasai wilayah tenggara Turki.

Dalam pidato di hadapan ribuan pendukungnya di Istanbul, menjelang pemilu sela 24 Juni nanti, Erdogan mengatakan “kita tidak mengurungkan niat dari upaya mengecilkan organisasi-organisasi teroris ini. Dalam periode baru ini, Turki akan mengerahkan kekuatan baru pada operasi Perisai Efrat dan Tangkai Zaitun untuk membersihkan perbatasan.’’

Ditambahkannya, “kita menghancurkan pelaku teror di sepanjang perbatasan selatan dengan operasi-operasi ini. Prajurit kita, yang terakhir tampil luar biasa di Afrin, kini siap dengan misi baru. Operasi ini akan berlanjut hingga tidak ada satu teroris pun yang tersisa.’’

Erdogan mengadakan pemilu pada tanggal 24 Juni nanti, dan ini lebih lebih awal dari yang direncanakan, dan menurut analis dirancang untuk memanfaatkan sentimen nasionalis pasca keberhasilan operasi militer di kota Afrin, di perbatasan Suriah.

Lewat pemilu ini, Turki akan membawa perubahan pada sistem pemerintahan, dengan menghapus posisi perdana menteri dan menempatkan sebagian besar kekuasaan di tangan presiden.

Erdogan mengatakan dengan pemilu parlemen dan presiden ini, Turki “akan tampil sebagai kekuatan global.’’ [em/jm]