Erdogan Harapkan Gencatan Senjata di Idlib dalam Pembicaraan dengan Putin

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Senin (2/3), ia berharap mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk provinsi Idlib di Suriah dalam pembicaraan pekan ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kedua pemimpin dijadwalkan akan bertemu, Kamis (2/3), di Moskow. Turki dan Rusia mendukung pihak-pihak yang bertentangan dalam konflik di Suriah.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan, Senin (2/3), Rusia dan Turki membuka terus jalur komunikasi sementara mereka memfokuskan pada perundingan.

Kementerian Pertahanan Turki, MInggu (1/3) mengatakan, meski melanjutkan operasi militer di barat laut Suriah terhadap pasukan Suriah yang didukung Rusia, pemerintah Turki tidak berkeinginan untuk bentrok dengan Rusia.

Sementara itu, para penyelidik PBB dalam laporan terbaru mereka mengenai Suriah, Senin (2/3), mengatakan, baik Suriah maupun Turki kemungkinan sama-sama melakukan kejahatan perang di Suriah.

Komisi Penyelidikan PBB untuk Suriah mengatakan, pasukan Rusia melangsungkan serangan udara mematikan terhadap sebuah pasar yang ramai di Ma'arrat al-Nu'man pada Juli lalu dan sebuah kawasan permukiman sipil di bagian selatan Idlib pada Agustus lalu.

Laporan itu juga menyebutkan aksi penahanan, pembunuhan dan pemukulan yang dilakukan kelompok pemberontak Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki terhadap warga kota Afrin, yang umumnya keturunan Kurdi. [ab/uh]