Reaksi sekutu Amerika di Eropa beragam tentang apakah mereka akan bergabung dengan Amerika dalam serangan udara terhadap kubu kelompok teroris Negara Islam di Suriah.
Hari Rabu (10/9) malam, Presiden Barack Obama mengungkapkan rencana untuk mengalahkan Negara Islam, termasuk di dalamnya serangan di Suriah.
Amerika melakukan lebih dari 150 serangan udara terhadap para ekstremis di Irak, mengusir kelompok itu dari daerah-daerah strategis.
Juru bicara Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan dalam hal menggunakan kekuatan angkatan udara, Inggris "belum mengambil keputusan apa pun."
Tapi sebelumnya hari Kamis di Berlin, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan parlemen Inggris tahun lalu memutuskan tidak akan melancarkan serangan udara di Suriah, dan tidak akan "mempertimbangkan kembali" hal tersebut.
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan Jerman tidak diminta ikut dalam serangan udara di Suriah, dan tidak akan turut ambil bagian.