Breitbart News, situs terkenal beraliran kanan yang sampai belakangan ini dikelola oleh ahli strategi Gedung Putih, Steve Bannon, sedang merencanakan untuk masuk ke Eropa dan segera membuka kantor biro di Jerman dan Perancis, menambah biro yang sudah beroperasi di London.
Para pejabat Eropa menyebut Breitbart sebagai “Suara Trump”. Mereka memperingatkan jika Breitbart digunakan sebagai alat propaganda oleh pemerintahan baru Amerika, maka hal itu dapat merenggangkan hubungan dengan pemerintah-pemerintah Uni Eropa,
Keprihatinan pejabat Eropa mengenai Breitbart bertambah sejak penunjukan Bannon sebagai anggota komite penting Dewan Keamanan Nasional Amerika. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki berusia 63 tahun itu akan memberi saran bukan hanya mengenai kebijakan domestik tapi juga geopolitik.
Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer menampik keprihatinan mengenai penunjukan itu sebagai “tidak berarti apa-apa” dan hari Senin mengatakan bahwa Bannon pernah bertugas dalam militer Amerika serta “punya pengalaman luas mengenai urusan geopolitik”.
Tapi para pengecam di Amerika termasuk Senator Partai Republik John McCain, ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, menyebut pengangkatan Bannon “pengalihan radikal dari Dewan Keamanan Nasional mana pun dalam sejarah.”
Untuk saat ini, di muka umum, banyak pejabat Eropa mengambil pendekatan menunggu dan menantikan apa yang akan terjadi. [my/al]