Eropa akan membutuhkan setidaknya 500 miliar Euro dari lembaga Uni Eropa untuk membiayai pemulihan ekonominya setelah pandemi corona. Angka tersebut di luar paket tambahan dana sebesar setengah triliun Euro yang telah disepakati sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Surat Kabar Corriere della Sera Italia, yang diterbitkan pada hari Minggu (19/4), Direktur Pelaksana Mekanisme Stabilitas Eropa Klaus Regling mengatakan cara termudah untuk mendapatkan dana tersebut adalah melalui Komisi Eropa dan Uni Eropa.
"Tahap kedua kita membutuhkan setidaknya 500 miliar Euro dari lembaga-lembaga Eropa, tetapi bisa lebih," kata Regling kepada surat kabar itu.
BACA JUGA: 13 Negara Serukan Kerja Sama untuk Kurangi Dampak Ekonomi Akibat Corona“Untuk itu kita perlu membahas instrumen baru dengan pikiran terbuka. Namun juga menggunakan institusi yang ada, karena lebih mudah," kata Regling, seperti dikutip Reuters.
Para menteri keuangan Uni Eropa telah menyepakati safety net untuk negara, korporasi dan individu senilai total 540 miliar Euro pada 9 April.
Mereka juga sepakat bahwa zona Europa, yang diprediksi IMF akan terjun ke dalam resesi tahun ini karena pandemi, akan membutuhkan dana untuk pemulihan. [ah]