Nilai perusahaan Apple turun lebih dari 200 miliar dolar menjadi 412 miliar dolar, digeser oleh Exxon yang nilainya meningkat menjadi 417 miliar dolar.
Apple, pembuat komputer dan smartphone, kehilangan gelar sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, digantikan perusahaan minyak raksasa Exxon hari Jumat.
Harga saham Apple terus jatuh sejak naik September lalu ketika iPhone terbarunya diperkenalkan.
Investor mungkin ragu Apple bisa terus memproduksi produk-produk yang inovatif dan cepat laku tanpa pendiri perusahaan tersebut, Steve Jobs, yang meninggal lebih dari setahun lalu. Pasar Apple juga rugi akibat meningkatnya persaingan dan pendapatan yang lamban.
Jatuhnya harga-harga saham membuat nilai Apple turun lebih dari 200 miliar dolar menjadi 412 miliar dolar. Sementara itu, Exxon membangun kapitalisasi pasar menjadi 417 miliar dolar.
Apple memegang posisi teratas selama sekitar satu tahun. Exxon sudah beberapa kali menjadi perusahaan paling bernilai di dunia selama bertahun-tahun.
Harga saham Apple terus jatuh sejak naik September lalu ketika iPhone terbarunya diperkenalkan.
Investor mungkin ragu Apple bisa terus memproduksi produk-produk yang inovatif dan cepat laku tanpa pendiri perusahaan tersebut, Steve Jobs, yang meninggal lebih dari setahun lalu. Pasar Apple juga rugi akibat meningkatnya persaingan dan pendapatan yang lamban.
Jatuhnya harga-harga saham membuat nilai Apple turun lebih dari 200 miliar dolar menjadi 412 miliar dolar. Sementara itu, Exxon membangun kapitalisasi pasar menjadi 417 miliar dolar.
Apple memegang posisi teratas selama sekitar satu tahun. Exxon sudah beberapa kali menjadi perusahaan paling bernilai di dunia selama bertahun-tahun.