FAA: Penumpang Pesawat Jangan Gunakan Samsung Galaxy Note 7

Seorang pembeli memegang ponsel Samsung Electronics di Seoul, Korea Selatan (2/9).

Minggu lalu Samsung memerintahkan penarikan global ponsel tersebut setelah penyelidikan menunjukkan bahwa baterei litiumnya mudah terbakar.

Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) hari Kamis (8/9) memperingatkan penumpang pesawat supaya tidak menghidupkan atau mengisi baterai ponsel Samsung model baru selama penerbangan, karena banyak laporan tentang ponsel jenis itu terbakar.

FAA juga memperingatkan penumpang supaya jangan menaruh Samsung Galaxy Note 7 dalam bagasi, karena adanya berbagai insiden dan “kekhawatiran” yang dinyatakan oleh Samsung tentang ponsel jenis itu.

Minggu lalu Samsung memerintahkan penarikan global ponsel tersebut setelah penyelidikan menunjukkan bahwa baterei litiumnya mudah terbakar. Sebuah keluarga di negara bagian Florida melaporkan, ponsel Galaxy Note 7 yang sedang diisi baterainya dalam mobil jip mereka terbakar, dan memusnahkan jip itu.

Samsung meluncurkan ponsel pintar seri Note itu bulan Agustus. Telpon itu adalah yang paling mahal dari semua telpon buatan Samsung.

Galaxy Note bukanlah satu-satunya perangkat seluler yang bisa terbakar karena menggunakan baterai litium. Baterai jenis itu telah menimbulkan masalah pada komputer laptop sampai mobil listrik Tesla dan pesawat terbang Boeing 787. [sp/isa]