Fatah, Hamas Akan Bahas Pemilu di Palestina

Ketua Delegasi Hamas Saleh Arouri dan Pemimpin Fatah Azzam Ahmad menandatangani kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017.

Dua faksi penting di Palestina berencana bertemu di Kairo pekan ini untuk mengatasi isu-isu yang bisa mengancam pemilihan umum (pemilu) Palestina yang telah diantisipasi sejak lama. Kedua faksi itu adalah Fatah yang mengontrol Tepi Barat dan Hamas yang menguasai jalur Gaza.

Para pengamat mengatakan isu teknis, legal dan keamanan harus dipecahkan terlebih dulu, untuk menjamin agar pemilu Palestina yang pertama dalam 15 tahun itu tidak terganggu dengan pertengkaran oleh kedua pihak yang pernah bermusuhan itu.

Presiden Palestina Mahmud Abbas bulan lalu mengumumkan tanggal pemilu, yang pertama sejak 2006. Pemilihan legislatif akan diadakan pada 22 Mei dan pemilihan presiden pada 31 Juli.

Pemilu itu akan diadakan pada tahun yang sama ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menghadapi pemilu baru, beberapa bulan sekutu dekatnya, mantan Presiden AS Donald Trump habis masa jabatannya.

Palestina telah memutus hubungan dengan pemerintahan Trump, menuduhnya bias pro-Israel. Palestina berharap diplomasi akan diperbarui di bawah pemerintahan Joe Biden, yang mendukung solusi dua negara dan telah berjanji untuk memulihkan bantuan untuk mereka. [vm/ft]