Federasi Bola Basket Internasional Izinkan Pemain Putri Gunakan Hijab

Pebasket putri Fordson High School Fatima Kobeissi, (11) bersama rekan setimnya Hyatt Bakri sebelum pertandingan basket melawan Willow Run di Dearborn, Michigan, 4 Desember 2007. (Foto: dok). FIBA mengumumkan jilbab akan diizinkan penggunaanya dalam pertandingan internasional.

Pemain bola basket putri kini diizinkan menggunakan hijab dalam pertandingan internasional, kata federasi bola basket internasional (FIBA).

Penutup kepala itu tadinya dilarang oleh FIBA karena dianggap bisa menimbulkan masalah keselamatan.

“Peraturan itu dikeluarkan karena di beberapa negara perempuan mengenakan pakaian tradisional, yang mengharuskan mereka menutupi kepala dan seluruh tubuh, yang tidak sesuai dengan peraturan FIBA,” kata sebuah pernyataan dalam website FIBA.

Badan internasional itu tahun 2014 mulai memberikan beberapa pengecualian atas larangan tadi, dan peraturan baru yang mengizinkan penggunaan hijab akan mulai berlaku bulan Oktober. Hijab itu harus disetujui oleh FIBA dan warnanya harus sama dengan warna seragam pemain.

Tahun 2014 tim bola basket putri Qatar menarik diri dari Asian Games karena dilarang menggunakan hijab. Badan yang mengatur sepakbola internasional, FIFA juga mengakhiri larangan penggunaan hijab tahun 2014, dengan syarat hijab itu harus terpisah dari kemeja dan warnanya sama dengan seragam yang dipakai. [ii]