Presiden FIFA, Sepp Batler mengatakan, akan mengeluarkan dana 196 juta dolar untuk membangun museum bawah tanah di samping kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss.
FIFA mengatakan federasi itu berencana mengeluarkan dana 196 juta dolar untuk membangun sebuah museum bawah tanah di samping kantor pusatnya yang terletak di kota Zurich, Swiss.
Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sudah saatnya dunia sepak bola memiliki tempat pertemuan bagi jutaan penggemarnya.''
Museum ini akan mencakup “animasi 3D, permainan interaktif, dan piala-piala,'' menurut laporan dari situs FIFA.
FIFA mengatakan komite eksekutifnya telah menyetujui anggaran untuk proyek itu, yang mengharuskan persetujuan akhir dari pihak otorita kota Zurich.
Museum itu diperkirakan akan meningkatkan kapasitas penerimaan pegawai di kantor pusat FIFA dari 380 menjadi 500 lapangan kerja.
FIFA menyatakan cadangan kasnya sebesar hampir 1,3 milyar berdasarkan laporan tahunan yang dipublikasikan bulan lalu.
Sementara itu, ribuan fans memenuhi jalan-jalan Bergamo untuk memberi penghormatan terakhir kepada Piermario Morosini, pemain sepak bola Italia yang terkena serangan jantung dan meninggal saat bertanding melawan klub Livorno akhir pekan lalu.
Pastor Luciano Manenti memulai misa pemakaman dengan mengatakan “Mario ada dalam hati kita. Saya tidak takut dan saya di sini bukan untuk Mario tapi dengan Mario.''
Pemain gelandang Mario Morosini, usia 25 tahun yang dipinjamkan dari klub Udinese, memulai karirnya dalam tim junior Atalanta. Seluruh tim Atalanta hadir di pemakaman, serta pemain klub Udinese dan banyak mantan rekan sesama kesebelasan, termasuk Muntari Sulley yang sangat berduka.
Berbagai wakil dari tim lainnya dan federasi sepak bola Italia juga menghadiri misa pemakaman di Gereja San Gregorio Barbarigo.
Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sudah saatnya dunia sepak bola memiliki tempat pertemuan bagi jutaan penggemarnya.''
Museum ini akan mencakup “animasi 3D, permainan interaktif, dan piala-piala,'' menurut laporan dari situs FIFA.
FIFA mengatakan komite eksekutifnya telah menyetujui anggaran untuk proyek itu, yang mengharuskan persetujuan akhir dari pihak otorita kota Zurich.
Museum itu diperkirakan akan meningkatkan kapasitas penerimaan pegawai di kantor pusat FIFA dari 380 menjadi 500 lapangan kerja.
FIFA menyatakan cadangan kasnya sebesar hampir 1,3 milyar berdasarkan laporan tahunan yang dipublikasikan bulan lalu.
Sementara itu, ribuan fans memenuhi jalan-jalan Bergamo untuk memberi penghormatan terakhir kepada Piermario Morosini, pemain sepak bola Italia yang terkena serangan jantung dan meninggal saat bertanding melawan klub Livorno akhir pekan lalu.
Pastor Luciano Manenti memulai misa pemakaman dengan mengatakan “Mario ada dalam hati kita. Saya tidak takut dan saya di sini bukan untuk Mario tapi dengan Mario.''
Pemain gelandang Mario Morosini, usia 25 tahun yang dipinjamkan dari klub Udinese, memulai karirnya dalam tim junior Atalanta. Seluruh tim Atalanta hadir di pemakaman, serta pemain klub Udinese dan banyak mantan rekan sesama kesebelasan, termasuk Muntari Sulley yang sangat berduka.
Berbagai wakil dari tim lainnya dan federasi sepak bola Italia juga menghadiri misa pemakaman di Gereja San Gregorio Barbarigo.