FIFA akan Beri Imbalan bagi Pemberi Informasi Rekayasa Pertandingan

Ketua FIFA Sepp Blatter menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas dalam masa jabatan ke-empatnya. (Foto:dok)

Federasi Sepakbola Internasional FIFA akan memberi imbalan dan amnesti kepada yang memberi informasi tentang rekayasa hasil pertandingan serta semua bentuk korupsi yang terjadi dalam dunia sepakbola.

Kepala bidang keamanan FIFA, Chris Eaton mengatakan rekayasa merupakan kejahatan baru dalam olahraga. Ia telah menemukan bukti yang kian banyak bahwa pertandingan internasional maupun antar klub telah dijadikan sasaran oleh kelompok-kelompok judi yang menyuap pemain maupun wasit.

Menurut Eaton tahun ini skandal rekayasa hasil pertandingan telah menodai kompetisi liga di Turki, Italia, Israel, Finlandia dan Yunani. Ia mengatakan pertaruhan atau perjudian dalam pertandingan sepakbola mencapai 1,4 triliun dolar setahun bahkan dalam satu pertandingan Premier League saja pertaruhan bisa mencapai 1,4 miliar dolar.

Selanjutnya Eaton menambahkan, semua imbalan akan diberikan dalam bentuk uang, sedangkan pemain yang namanya sudah tercemar oleh suap akan diberi amnesti disusul rehabilitasi.

Ketua FIFA Sepp Blatter telah menjadikan pemberantasan korupsi, baik dalam tubuh FIFA maupun Liga di seluruh dunia, sebagai prioritas dalam masa jabatan ke-empat yang diembannya sekarang.

Rencananya dalam pemberantasan ini bakal dipaparkannya pekan ini di Swiss. Sesudah paroh pertama tahun 2012, FIFA akan memberlakukan yang disebut ‘doktrin Sepp Blatter’ yaitu absolute zero tolerance. Dalam melakukan pemberantasan FIFA meminta nasihat dari Transparency International.