Film 'Black Swan' Jelajahi Sisi Gelap Panggung Balet

  • Alan Silverman

FIlm 'Black Swan' menunjukkan pergulatan diri Nina (Natalie Portman), yang memperoleh peran ganda dalam sebuah pertunjukan.

Natalie Portman berlatih balet intensif selama setahun untuk mempersiapkan dirinya bagi peran yang kompleks dan menantang dalam film 'Black Swan.'

Tahun 2008 sutradara Darren Aronofsky menangani seluk beluk dunia gulat profesional dalam film drama terkenal tahun berjudul "The Wrestler." Sekarang ia beralih ke bidang lainnya yang juga sangat kompetitif: penari balet profesional.

Nina Sayers telah mengabdikan hidupnya yang masih muda dalam dunia balet. Sebagai seorang pemain solo dalam sebuah perusahaan pertunjukkan balet bergengsi di kota New York, ia bertekad untuk mendapatkan peran utama dalam produksi baru berjudul "Swan Lake" karya Tchaikovsky. Namun sutradara pertunjukan tersebut menantangnya untuk berperan ganda sebagai White Swan yang baik dan Black Swan yang menggoda.

Sutradara Darren Aronofsky (kiri) dan Natalie Portman saat syuting film 'Black Swan'.

Aktor Prancis Vincent Cassel memainkan sang maestro balet dan Natalie Portman sebagai Nina, sang balerina.

"Saya menari sejak kecil hingga sekitar umur 12 tahun. Saya kira kebanyakan gadis-gadis muda melakukan hal yang sama, yaitu menari, sebagai seni yang paling indah, ekspresi tanpa kata-kata," jelas Portman. "Saya selalu ingin terlibat dalam film yang berkaitan dengan menari. Jadi ketika Darren (Aronofsky) punya ide luar biasa yang tidak hanya berkaitan dengan dunia tari, tetapi juga menawarkan karakter yang rumit, dua karakter untuk diperankan, saya benar-benar menginginkannya. Ini kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar menantang."

"Disiplin fisik benar-benar membantu membangun sisi emosional karakter si tokoh," Portman menambahkan. "Karena dengan menjalani hidup seperti penari balet, Anda bisa mendapatkan emosi yang dirasakan oleh para penari itu. Para penari itu tidak minum (alkohol), tidak bersenang-senang dengan teman-temannya, dan tidak makan terlalu banyak. Dengan mengkondisikan tubuh saya dalam kesakitan ekstrim lah maka saya mendapatkan pemahaman tentang disiplin diri yang dirasakan seorang penari balet."

Natalie Portman saat tampil sebagai White Swan.

Portman berlatih secara intensif selama lebih dari setahun untuk memerankan Nina. Tetapi Portman, yang memiliki gelar dalam bidang psikologi dari Harvard, mengatakan ia mengakui bahwa karakter Nina menderita obsessive-compulsive disorder.

Mila Kunis berperan sebagai Lily, seorang penari saingan yang kemampuan menarinya lebih kepada emosi bukan kesempurnaan. Kunis juga mengatakan latihan secara intensif membuatnya belajar banyak tentang karakter yang dimainkannya.

"Satu hal tentang balet yang sebelumnya saya tidak tahu: ini adalah olahraga yang paling menyiksa fisik yang pernah saya lakukan," jelas Kunis. "Saya katakan 'olah raga' karena mereka berlatih setiap hari, sehingga tubuh menjadi berubah. Bahu turun, dada terbuka dan ada satu sikap tertentu yang tidak saya miliki, karena saya bungkuk. Jadi, selama tiga bulan saya harus selalu berdiri tegak. Cara mereka memposisikan lengan mereka, karena mereka selalu menggerakkan jari ketika menari. Juga perubahan cara bicara mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kaki mereka juga berbeda karena memakai sepatu balet, jadi ada banyak detail yang saya pelajari."

Mila Kunis berperan sebagai Lily, balerina saingan Nina.

Sutradara Darren Aronofsky mengatakan ia terkejut dengan betapa sulitnya mendapatkan kepercayaan dari penari balet yang sesungguhnya dalam penelitiannya untuk film ini. Ia menambahkan, para penari balet sering kecewa dengan cara Hollywood menggambarkan dunia mereka, tetapi ia menjelaskan bahwa film "Black Swan" menghormati seni, sembari menjelajahi apa yang ada dalam pikiran seniman.

"Dunia balet sendiri sangat gelap dan gothic [misalnya cerita] 'Sleeping Beauty,' 'Romeo and Juliet' dan, tentu saja, 'Swan Lake,'" ungkap Aranofsky.

Menurut Aranofsky, film ini sendiri bisa disebut Swan Lake. "Kami mengambil cerita dari dunia balet dan pada dasarnya mengambil semua karakter yang ada di sana: Rothbart, pangeran, ratu, dan diterjemahkan ke dalam karakter-karakter dalam film ini." Dan yang pasti, tambah Aranofsky, Black Swan menjabarkan tantangan dan kegelapan serta realita tentang sulitnya menjadi penari balet.

Bintang-bintang lainnya yang turut bermain dalam film Black Swan antara lain Barbara Hershey, berperan sebagai ibu Nina yang sangat protektif, yang berharap anaknya dapat mencapai keberhasilan yang gagal ia capai. Winona Ryder memainkan mantan penari yang perannya diambil oleh Nina. Para anggota Pennsylvania Ballet Company yang berbasis di Philadelphia berperan sebagai penari-penari utama dalam film ini dan menambah kesan otentik bagi film ini.