Nominasi penghargaan film independen Spirit Awards, Selasa (26/1), diumumkan di Los Angeles dengan film drama aborsi remaja unggulan "Never Rarely Sometimes Always" memimpin perolehan tujuh nominasi.
Perolehan nominasi film tersebut diikuti ketat oleh film mengenai potret keluarga Amerika keturunan Korea "Minari", "Nomadland" dan "Ma Rainey's Black Bottom."
Ajang penghargaan Spirit Awards hanya mempertimbangkan film yang dibuat dengan anggaran di bawah $22,5 juta. Ajang ini merupakan penghargaan awal yang penting untuk film-film independen yang hendak bersaing di penghargaan Oscar, terutama pada tahun di mana studio-studio besar menunda produksi film-film besar karena pandemi virus corona.
"Tahun 2020 jelas tahun yang sulit, tetapi yang paling membahagiakan dalam beberapa bulan terakhir ini adalah kita mampu menyaksikan begitu banyak film dan pertunjukan hebat," kata presiden Independen Film Josh Welsh.
Para peraih nominasi "menginspirasi , menghubungkan kita dan menjadi harapan yang sangat dibutuhkan di masa-masa yang kelam," tambahnya.
"Never Rarely Sometime Always" memulai debutnya di festival film Sundance pada Januari 2020, dan memenangkan penghargaan film sebelum pandemi di Berlin pada Februari .
Dalam film buatan AS ini, Sidney Flanigan berperan sebagai remaja berusia 17 tahun dari Pennsylvania yang dipaksa melakukan perjalanan ke New York untuk menggugurkan kandungannya.
Flanigan dinominasikan untuk mendapat penghargaan Spirit Awards bersama aktris pemeran pembantu Talia Ryder. Film ini juga meraih nominasi film dan sutradara terbaik.
Film "Minari," menceritakan tentang keluarga Amerika keturunan Korea yang pindah ke pedesaan Arkansas tahun 1980-an untuk memulai kehidupan baru dan ingin meniru kesuksesan film peraih Oscar tahun lalu "Parasite". [my/jm]