Finlandia akan menempatkan 10 tentara untuk memantau gencatan senjata yang rapuh di Suriah, tetapi perwira-perwira militer prihatin atas misi tim pemantau PBB yang kurang jelas dan beresiko.
Menteri Luar Negeri Finlandia Errki Tuomioja dikutip sebagai mengatakan sepuluh tentara Finlandia akan memonitor kondisi di Suriah dan direncanakan sudah tiba di negara itu tanggal 4 Mei nanti.
Negara-negara Barat dan Arab yang menyetujui misi pemantau yang beranggotakan 300 orang dan disetujui Dewan Keamanan PBB hari Sabtu, namun mereka juga menyuarakan keprihatinan atas tim monitor yang tidak bersenjata dan beresiko di tengah kekacauan di Suriah.
Lewat resolusi PBB Nomor 2043, 300 pemantau militer akan dikirim ke Suriah dalam waktu 90 hari jika Sekjen PBB Ban Ki-Moon menilai kondisinya aman.
Sementara itu para aktivis kelompok oposisi mengatakan, meskipun tim pemantau gencatan senjata PBB-Liga Arab melanjutkan lawatan ke daerah-daerah yang bergolak guna menetapkan dasar bagi misi pemantauan yang diperluas, namun pasukan pemerintah Suriah tetap menembaki daerah pinggiran Damaskus.
Para aktivis menambahkan beberapa ledakan menghantau kota Douma Minggu dini hari sewaktu tentara melancarkan operasi untuk menghancurkan kelompok tentara yang membelot.
Badan Pengamat HAM Suriah yang bermarkas di Inggris hari Minggu mengatakan pasukan pemerintah Suriah menembak mati enam warga sipil di kota Homs, membuat jumlah korban tewas di seluruh Suriah hari Minggu menjadi 17 orang.
PBB mengatakan lebih dari sembilan ribu warga Suriah tewas sejak pergolakan pecah bulan Maret 2011 lalu. Sementara tim pemantau mengatakan korban tewas lebih dari sebelas ribu orang.
Negara-negara Barat dan Arab yang menyetujui misi pemantau yang beranggotakan 300 orang dan disetujui Dewan Keamanan PBB hari Sabtu, namun mereka juga menyuarakan keprihatinan atas tim monitor yang tidak bersenjata dan beresiko di tengah kekacauan di Suriah.
Lewat resolusi PBB Nomor 2043, 300 pemantau militer akan dikirim ke Suriah dalam waktu 90 hari jika Sekjen PBB Ban Ki-Moon menilai kondisinya aman.
Sementara itu para aktivis kelompok oposisi mengatakan, meskipun tim pemantau gencatan senjata PBB-Liga Arab melanjutkan lawatan ke daerah-daerah yang bergolak guna menetapkan dasar bagi misi pemantauan yang diperluas, namun pasukan pemerintah Suriah tetap menembaki daerah pinggiran Damaskus.
Para aktivis menambahkan beberapa ledakan menghantau kota Douma Minggu dini hari sewaktu tentara melancarkan operasi untuk menghancurkan kelompok tentara yang membelot.
Badan Pengamat HAM Suriah yang bermarkas di Inggris hari Minggu mengatakan pasukan pemerintah Suriah menembak mati enam warga sipil di kota Homs, membuat jumlah korban tewas di seluruh Suriah hari Minggu menjadi 17 orang.
PBB mengatakan lebih dari sembilan ribu warga Suriah tewas sejak pergolakan pecah bulan Maret 2011 lalu. Sementara tim pemantau mengatakan korban tewas lebih dari sebelas ribu orang.