Fitch Peringatkan tentang Peringkat Kredit AS di Tengah Perundingan Plafon Utang

Logo Fitch Ratings terlihat di kantor mereka di distrik keuangan Canary Wharf di London, 3 Maret 2016. (Foto: Reuters)

Lembaga pemeringkat kredit Fitch Rating telah menempatkan peringkat kredit AS dalam risiko penurunan karena pemerintah berpotensi tidak akan dapat mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan membayar utangnya.

Fitch pada Rabu (24/5) mengatakan pihaknya “masih mengharapkan ada penyelesaian” tetapi ada peningkatan risiko plafon kredit itu tidak akan dinaikkan pada waktunya.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pemerintah dapat kehabisan uang untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, seperti bunga obligasi pemerintah, gaji pegawai negeri dan kontraktor pemerintah serta gaji para pensiunan, sedini 1 Juni.

Sebuah pernyataan Departemen Keuangan pada Rabu (24/5) larut malam mengatakan bahwa peringatan Fitch itu “menekankan perlunya tindakan cepat bipartisan oleh Kongres untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang dan menghindarkan krisis buatan untuk ekonomi kita.”

BACA JUGA: Perundingan untuk Naikkan Plafon Utang AS Berlanjut hari Rabu

Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan langkah oleh Fitch itu “memperkuat kebutuhan bagi Kongres untuk segera meloloskan kesepakatan bipartisan yang masuk akal untuk mencegah gagal bayar.”

Para pejabat anggaran Gedung Putih dan perunding dari fraksi Republik di DPR telah bertemu pada pekan ini sementara mereka berupaya memecahkan kebuntuan. Diskusi telah membahas peningkatan plafon utang maupun pemangkasan belanja pemerintah federal di masa depan.

Ketua DPR AS Kevin McCarthy yang berasal dari Partai Republik mengatakan kepada para wartawan hari Rabu bahwa perundingan masih produktif, tetapi pembicaraan berhari-hari belum menghasilkan kesepakatan yang diyakini kedua pihak dapat meraih dukungan mayoritas di kedua majelis di Kongres.

BACA JUGA: Tak Ada Kemajuan Signifikan dari Perundingan Soal Plafon Utang AS

“Saya sangat yakin kami dapat menyelesaikan masalah ini,” kata McCarthy. “Kita tidak akan gagal bayar.”

Akan tetapi masih belum jelas bagaimana persisnya Presiden Joe Biden dan fraksi Demokrat, yang mendorong pemangkasan yang relatif moderat dalam pengeluaran pemerintah ,dan fraksi Republik, yang mendorong pemangkasan lebih besar, dapat mencapai kesepakatan, dan sejauh apa plafon utang itu dapat dinaikkan melebihi level $31,4 triliun sekarang ini. [uh/ab]