Florida dan Arizona adalah dua negara bagian di Amerika yang dicermati pemilih di seluruh negeri.
"Kedua negara bagian dicermati secara teliti bukan hanya bagaimana mereka bisa beralih pada pemilu paruh waktu tahun 2018, tetapi juga bagaimana mereka akan memberikan suara dalam pemilu presiden tahun 2020," kata Kepala Biro Associated Press di Washington, Julie Pace.
Di Florida, seorang anggota Partai Demokrat yang liberal menang secara mengejutkan dalam pemilu pendahuluan untuk jabatan gubernur sementara calon yang didukung Presiden Donald Trump berhasil memenangkan pencalonan Partai Republik pada hari Selasa.
Walikota Tallahassee, Andrew Gillum, seandainya terpilih pada November, akan menjadi gubernur kulit hitam pertama negara bagian itu, dan Ron DeSantis anggota Kongres dari Partai Republik yang sebagaimana Gillum juga berhasil mengalahkan lawannya yang lebih moderat dan sejalan dengan elit-elit partai mereka.
Di Arizona berlangsung pemilihan pendahuluan untuk kursi Senat yang akan lowong setelah Sanator dari Partai Republik, Jeff Flake, mengundurkan diri karena kecamannya terhadap Trump membuat pemilihan kembali dirinya menjadi mustahil.
Anggota DPR Martha McSally memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik/GOP di negara bagian ini. Ia mewakili distrik Arizona yang moderat dan merupakan seorang pengecam Trump pada tahun 2016, namun sejak itu ia berubah sikap dan memenangkan pencalonan untuk jabatan di Senat dari partainya.
McSally hari Selasa berhasil mengalahkan dua penantang dari partainya yang beraliran lebih kanan dari dirinya, tetapi dia memperoleh dukungan kurang dari separuh pemilih GOP setelah dikecam plin-plan oleh lawan-lawannya.
Persaingan ketat ini di bayang-bayangi oleh wafatnya John McCain, senator senior dari Arizona. [my/jm]