Formula Satu (F1) hari Kamis (3/3) telah mengakhiri kontraknya dengan Grand Prix Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina, dengan mengatakan “Rusia tidak akan memiliki balapan” di masa depan.
F1 telah membatalkan balapan tahun ini, yang sedianya berlangsung di Sochi pada 25 September. Namun setelah diskusi lebih lanjut pekan ini, F1 melangkah lebih jauh dan mengakhiri kontrak yang sedianya berlaku hingga 2025.
Dalam sebuah pernyataan F1 menyatakan, “Formula 1 dapat mengkonfirmasi telah mengakhiri kontrak dengan Grand Prix Rusia. Rusia tidak akan memiliki balapan di masa depan.”
Juara F1 empat kali Sebastian Vettel dan beberapa pembalap lain pekan lalu mengatakan mereka tidak akan mengikuti balapan di Rusia, bahkan jika F1 tidak membatalkan kontraknya dengan Grand Prix.
BACA JUGA: Produsen Mobil Jepang Setop Produksi, Ekspor ke RusiaDalam perkembangan lainnya Serikat Sepakbola Rusia mengatakan akan mengajukan banding atas larangan berkompetisi di berbagai pertandingan internasional setelah negaranya menginvasi Ukraina.
FIFA dan UEFA hari Senin lalu (28/2) melarang klub-klub sepakbola dan tim nasional Rusia mengikuti seluruh kompetisi “hingga pemberitahuan lebih lanjut.” [em/jm]