Pangeran William dan isterinya Kate telah memilih fotografer Hollywood Jason Bell untuk mengambil foto pembaptisan putra mereka Pangeran George, Rabu (23/10).
LONDON —
Seorang fotografer Inggris yang dikenal sering memotret bintang-bintang Hollywood terpilih sebagai fotografer yang akan mengambil foto selebriti termuda di Inggris, Pangeran George.
Pangeran William dan isterinya Kate telah memilih Jason Bell untuk mengambil foto pembaptisan putra mereka Pangeran George, Rabu (23/10), orang ketiga dalam jajaran pewaris tahta kerajaan Inggris.
Bell, 44, adalah seorang fotografer yang sering menyabet berbagai penghargaan, dan terkenal dengan karya potret selebritinya, seperti Paul McCartnely, David Beckham, pemeran James Bon Daniel Craig dan bintang-bintang Hollywood seperti Johny Depp dan Nicole Kidman.
"Para bangsawan Inggris sudah bagaikan selebriti global, tapi ini boleh jadi tetap merupakan tugas berat bagi Jason Bell," ujar Mark Stewart, seorang fotografer yang sering memotret para anggota kerajaan.
Selain mengabadikan pembaptisan Pangeran George, Bell juga diminta untuk mengambil foto keluarga empat generasi kerajaan Inggris: Ratu Elizabeth dan para calon pewaris tahta, putranya Pangeran Charles, cucunya Pangeran William dan cucu buyut, Pangeran George.
Media Inggris menyebut Bell dipilih dari sekelompok fotografer papan atas dunia, termasuk di antaranya, John Swannell, yang mengambil foto-foto resmi perayaan 60 tahun tahta Ratu Elizabeth (Diamon Jubilee) tahun lalu. Termasuk salah satu kandidat dalam kelompok tersebut adalah Jill Edelstein dari Afrika Selatan yang pernah memotret Nelson Mandela.
Uskup Agung Canterbury Justin Welby, pemimpin spiritual Gereja Anglikan, akan memimpin upacara yang tertutup bagi publik, di Chapel Royal Istana St. James' di pusat kota London.
Pembaptisan akan berlangsung di ruangan yang sama di mana Elizabeth I memanjatkan doa sebelum mengalahkan pasukan Spanyol di tahun 1588, juga di mana Charles I menerima komuni sebelum hukuman matinya di tahun 1649 dan di mana Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert di tahun 1840.
"Ini memberi pandangan ke depan, ke arah kemajuan, sekaligus memandang kembali kepada sejarah masa lalu," ujar Welby.
"Sebagai sebuah bangsa kami merayakan kelahiran seseorang yang suatu saat akan menjadi pemimpin negara ini,dan ini sesuatu yang luar biasa."
Rincian lain mengenai acara pembaptisan, seperti siapa-siapa saja yang diundang dan siapa yang dipilih sebagai wali sang bayi tetap dirahasiakan. Sejumlah foto resmi dari acara tersebut akan dirilis pada hari Kamis (24/10).
Pangeran William dan isterinya Kate telah memilih Jason Bell untuk mengambil foto pembaptisan putra mereka Pangeran George, Rabu (23/10), orang ketiga dalam jajaran pewaris tahta kerajaan Inggris.
Bell, 44, adalah seorang fotografer yang sering menyabet berbagai penghargaan, dan terkenal dengan karya potret selebritinya, seperti Paul McCartnely, David Beckham, pemeran James Bon Daniel Craig dan bintang-bintang Hollywood seperti Johny Depp dan Nicole Kidman.
"Para bangsawan Inggris sudah bagaikan selebriti global, tapi ini boleh jadi tetap merupakan tugas berat bagi Jason Bell," ujar Mark Stewart, seorang fotografer yang sering memotret para anggota kerajaan.
Selain mengabadikan pembaptisan Pangeran George, Bell juga diminta untuk mengambil foto keluarga empat generasi kerajaan Inggris: Ratu Elizabeth dan para calon pewaris tahta, putranya Pangeran Charles, cucunya Pangeran William dan cucu buyut, Pangeran George.
Media Inggris menyebut Bell dipilih dari sekelompok fotografer papan atas dunia, termasuk di antaranya, John Swannell, yang mengambil foto-foto resmi perayaan 60 tahun tahta Ratu Elizabeth (Diamon Jubilee) tahun lalu. Termasuk salah satu kandidat dalam kelompok tersebut adalah Jill Edelstein dari Afrika Selatan yang pernah memotret Nelson Mandela.
Uskup Agung Canterbury Justin Welby, pemimpin spiritual Gereja Anglikan, akan memimpin upacara yang tertutup bagi publik, di Chapel Royal Istana St. James' di pusat kota London.
Pembaptisan akan berlangsung di ruangan yang sama di mana Elizabeth I memanjatkan doa sebelum mengalahkan pasukan Spanyol di tahun 1588, juga di mana Charles I menerima komuni sebelum hukuman matinya di tahun 1649 dan di mana Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert di tahun 1840.
"Ini memberi pandangan ke depan, ke arah kemajuan, sekaligus memandang kembali kepada sejarah masa lalu," ujar Welby.
"Sebagai sebuah bangsa kami merayakan kelahiran seseorang yang suatu saat akan menjadi pemimpin negara ini,dan ini sesuatu yang luar biasa."
Rincian lain mengenai acara pembaptisan, seperti siapa-siapa saja yang diundang dan siapa yang dipilih sebagai wali sang bayi tetap dirahasiakan. Sejumlah foto resmi dari acara tersebut akan dirilis pada hari Kamis (24/10).