Para anggota fraksi Republik di DPR AS siap bertemu pada hari Rabu untuk memulai pemungutan suara internal dan tertutup dalam upaya menyepakati seorang kandidat yang akan menjadi ketua DPR mendatang.
Dua kandidat utama, anggota DPR Jim Jordan dan Steve Scalise, berpidato di hadapan para anggota partai mereka di sebuah forum pada Selasa malam, menyampaikan argumentasi mereka untuk menjadi ketua DPR menyusul pemecatan mantan ketua DPR sebelumnya, Kevin McCarthy pekan lalu.
McCarthy memberitahu rekan-rekannya agar tidak mencalonkannya lagi untuk jabatan tersebut.
Fraksi Republik menguasai mayoritas tipis 221-212 di DPR. Ini berarti mereka harus bersatu mendukung seorang kandidat guna mencapai mayoritas sederhana yang diperlukan untuk memilih seorang ketua.
Perlu 15 putaran pemungutan suara bagi McCarthy untuk menang pada Januari lalu sementara para anggota Demokrat mendukung penuh kandidat mereka, ketua fraksi Demokrat di DPR Hakeem Jeffries, karena beberapa anggota Republik bertahan sampai McCarthy membuat beberapa konsesi tertentu.
Di antara konsesi itu adalah membolehkan satu anggota saja untuk mengajukan mosi untuk mengosongkan jabatan ketua dan memaksakan pemungutan suara mengenai pemecatan ketua. Anggota DPR dari fraksi Republik Matt Gaetz mengajukan mosi semacam itu setelah McCarthy mengandalkan suara dari para anggota Demokrat untuk menghindari penutupan kegiatan pemerintah (government shutdown).
Kosongnya kursi ketua membuat pekerjaan di DPR terhenti, sementara masih ada tenggat pertengahan November untuk menyelesaikan pembahasan beberapa legislasi pendanaan atau kembali menghadapi prospek government shutdown. Bantuan untuk Ukraina juga masih menunggu persetujuan. [uh/ab]