Freeport Berharap Segera Dapatkan Izin Perpanjangan Ekspor

Tambang Grasberg di Papua yang dikelola Freeport-McMoran Inc.

Freeport dapat menghadapi penghentian pengiriman dari tambang raksasa tembaga Grasberg jika pemerintah tidak segera menyetujui perpanjangan.

Freeport-McMoRan Inc belum menerima perpanjangan izin ekspor tembaga di Indonesia, yang tenggatnya habis Senin (8/8), namun perusahaan berharap pemerintah akan mengeluarkannya segera, menurut juru bicara perusahaan hari Selasa.

Freeport, yang biasanya memproduksi sekitar 220.000 ton bijih tembaga per hari, dapat menghadapi penghentian pengiriman dari tambang raksasa tembaga Grasberg jika pemerintah tidak segera menyetujui perpanjangan.

"Kami optimistis pemerintah akan segera memberikan izin ekspor," ujar juru bicara Freeport Riza Pratama.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Pandjaitan minggu lalu mengatakan ia akan membahas izin ekspor dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Arcandra Tahar, dan berharap akan bisa memberikan lebih banyak rincian mengenai hal ini dan kontrak Freeport dalam satu atau dua minggu. [hd]