Para pemimpin dunia pada hari kedua atau terakhir pertemuan puncak ekonomi G20 di Perancis berencana memusatkan perhatian pada stabilisasi ekonomi sedunia. Sehari sebelumnya, perselisihan politik dalam negeri Yunani yang mengancam akan menjerumuskan zona euro ke bencana ekonomi, mendominasi agenda pembicaraan KTT.
Para pemimpin negara-negara ekonomi terbesar di dunia itu diperkirakan hari ini akan mempertimbangkan peningkatan konsumsi dalam negeri dan penambahan sumber daya Dana Moneter Internasional (IMF). Kedua langkah ini bermakna memperlunak dampak global krisis utang Eropa.
Pertemuan puncak ini tadinya diperkirakan akan memusatkan perhatian pada usaha menenangkan pasar global dan pelaksanaan peraturan keuangan yang lebih kuat. Tetapi pembicaraan Kamis banyak dibayang-bayangii oleh keraguan Yunani untuk mematuhi persyaratan paket pertolongan keuangan yang disepakati pekan lalu oleh Uni Eropa.
Kamis malam, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mendsak lagi Yunani agar menerima kesepakatan itu, yang mengharuskan Yunani melakukan pemotongan anggaran yang sangat tidak populer bagi rakyat Yunani.
Sebelumnya pekan ini, Perdana Menteri Yunani George Papandreou menyebabkan timbulnya kepanikan keuangan global karena mengumumkan penyelenggaraan referendum nasional mengenai persetujuan dana talangan atau paket pertolongan tadi. Tetapi, pada hari Kamis, Papandreou membatalkan rencana referendum setelah partai-partai oposisi Yunani akhirnya setuju untuk mendukung paket pertolongan tersebut.