Gaddafi Bertekad untuk Terus Melawan Habis-Habisan

Pemimpin Libya Moammar Gaddafi bertekad akan terus berjuang sampai akhir.

Gaddafi menyampaikan tekadnya itu dalam pidato tanpa gambar yang berapi-api yang disiarkan oleh televisi pemerintah.

Pemimpin Libya Moammar Gaddafi bertekad untuk melawan habis-habisan, setelah pesawat NATO menghujani Tripoli hari Selasa dengan serangan udara siang hari yang paling sengit sejak serangan itu dimulai.

Gaddafi menyampaikan tekadnya itu dalam pidato tanpa video yang berapi-api yang disiarkan televisi pemerintah. Ia mengatakan rakyat Libya tidak akan “berlutut” dan tidak akan menyerah.

Selasa pagi, serangkaian ledakan yang berlangsung lama dari serangan udara itu mengguncang ibukota Libya. Para saksi mengatakan mereka melihat asap mengepul dari kompleks kediaman Gaddafi di kota itu.

Sementara itu, negara-negara besar dunia meningkatkan tekanan pada pemerintah Gaddafi. Uni Eropa hari Selasa mengumumkan rencana untuk menambahkan enam pelabuhan pemerintah Libya ke dalam daftar sanksi-sankinya.

Utusan Rusia Mikhail Margelov bertemu dengan anggota oposisi Dewan Transisi Nasional di markas pertahanan pemberontak, Benghazi. Ia mengatakan Rusia berkepentingan Libya menjadi negara berdaulat dan demokratik sehingga “pantas menjadi anggota masyarakat internasional”.