Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengajukan pengunduran diri dari pemerintahan setelah gagalnya pembicaraan mengenai pengurangan anggaran negara.
Ratu Beatrix dilaporkan telah menyetujui pengunduran diri itu, dan meminta semua menteri untuk terus menangani urusan negara untuk sementara waktu.
Pengunduran diri itu telah diduga secara luas sejak Sabtu, ketika Partai Kebebasan pimpinan Geert Wilders berhaluan kanan 'walk out' dari perundingan. Pemotongan anggaran itu bertujuan untuk membuat defisit negara itu sesuai dengan target Uni Eropa.
Upaya penghematan yang sedang dibahas itu sedianya mencakup kenaikan pajak, pembekuan upah pegawai negeri dan pemotongan anggaran kesehatan dan bantuan asing. Tanpa dukungan Partai Kebebasan, koalisi Rutte tidak lagi menikmati mayoritas di parlemen.
Pengesahan langkah-langkah penghematan itu telah terbukti kontroversial di blok ke-17 negara yang menggunakan mata uang euro. Ribuan pegawai negeri di-PHK, pajak naik dan dana pensiun bagi pensiunan dipangkas. Tiga negara - Yunani, Irlandia dan Portugal - telah dipaksa meminta dana talangan internasional untuk menghindari kegagalan pembayaran utang.
Pengunduran diri itu telah diduga secara luas sejak Sabtu, ketika Partai Kebebasan pimpinan Geert Wilders berhaluan kanan 'walk out' dari perundingan. Pemotongan anggaran itu bertujuan untuk membuat defisit negara itu sesuai dengan target Uni Eropa.
Upaya penghematan yang sedang dibahas itu sedianya mencakup kenaikan pajak, pembekuan upah pegawai negeri dan pemotongan anggaran kesehatan dan bantuan asing. Tanpa dukungan Partai Kebebasan, koalisi Rutte tidak lagi menikmati mayoritas di parlemen.
Pengesahan langkah-langkah penghematan itu telah terbukti kontroversial di blok ke-17 negara yang menggunakan mata uang euro. Ribuan pegawai negeri di-PHK, pajak naik dan dana pensiun bagi pensiunan dipangkas. Tiga negara - Yunani, Irlandia dan Portugal - telah dipaksa meminta dana talangan internasional untuk menghindari kegagalan pembayaran utang.