Garda Pantai Libya Selamatkan Hampir 300 Migran Tujuan Eropa

Anggota gerakan T-shirt merah menunggu kedatangan kapal penjaga pantai Diciotti Italia yang membawa 67 pencari suaka, di pelabuhan Trapani, 12 Juli 2018. (Foto: dok).

Garda Pantai Libya mengatakan telah mencegat perjalanan hampir 300 migran yang berusaha hijrah ke Eropa, di lepas pantai Laut Tengah. Di antara para migran itu terdapat puluhan perempuan dan anak.

Juru bicara Garda Pantai Libya, Ayoub Gassim, mengatakan, tiga perahu karet yang mengangkut 292 penumpang, termasuk 42 perempuan dan 10 anak, itu dicegat, Senin (30/7), di lepas pantai kota Zawiya, Libya Barat.

Ia mengatakan para migran itu telah diberi bantuan kemanusiaan dan medis, dan dibawa ke kamp pengungsi di kota Tajoura.

Libya telah menjadi pusat transit utama ke Eropa bagi mereka yang berusaha menghindari kemiskinan dan perang saudara di Afrika. Para penyelundup mengeksploitasi kekacauan di Libya menyusul kerusuhan tahun 2011 yang menggulingkan penguasa lama, Moammar Gaddafi.

Pihak berwenang Libya telah meningkatkan usaha untuk menghentikan arus migran dengan bantuan Eropa. [ab/uh]