Penjaga pantai Libya mengatakan pihaknya telah mencegat 40 migran di Laut Tengah, di dekat pantai negara itu, ketika sedang menuju ke Eropa.
Juru bicara penjaga pantai Ayoub Gassim mengatakan sebuah kapal yang membawa 31 laki-laki, delapan perempuan dan satu anak dihentikan di lepas pantai kota Zuwara hari Sabtu (21/7).
Para migran yang berasal dari Maroko, Mesir, Suriah dan Nigeria itu kemudian dibawa ke pangkalan Angkatan Laut Libya di Tripoli hari Minggu (22/7).
Libya telah menjadi tempat transit utama warga yang melarikan dari dari kemiskinan dan perang saudara di Afrika, untuk menuju ke Eropa. Kekacauan politik di Libya pasca penggulingan dan pembunuhan Moammar Gadhafi telah ikut dieksploitasi oleh para pelaku perdagangan manusia.
Otorita Libya telah meningkatkan upaya untuk membendung arus migran itu dengan bantuan pelatihan dan anggaran dari Eropa. [em]
