Gedung Putih mengatakan hari Senin (30/4) bahwa informasi yang dirilis Israel tentang program nuklir Iran memberi “rincian baru dan dapat dipercaya” mengenai upaya Iran yang hendak “mengembangkan senjata nuklir yang dapat dilontarkan dengan misil” .
Pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih mengatakan, fakta itu sesuai dengan apa yang sudah lama diketahui AS yaitu Iran mempunyai program rahasia dan teguh untuk mengembangkan senjata nuklir yang berupaya disembunyikan dari dunia dan dari rakyatnya sendiri namun gagal.
Presiden AS Donald Trump mempunyai waktu sampai tanggal 12 Mei untuk memutuskan apakah AS akan keluar dari Perjanjian Internasional Nuklir Iran tahun 2015. [al/vm]