IRS atau Dinas Pajak AS hari Jumat minta maaf atas upaya yang tidak layak untuk menarget berbagai organisasi konservatif yang menentang kebijakan Obama.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Gedung Putih akan menunggu hasil penyelidikan terhadap IRS – badan pemerintah yang menangani pajak – yang menarget berbagai organisasi konservatif, untuk mengetahui tindakan apa yang akan diambil.
Jay Carney mengatakan Presiden Barack Obama belum melihat laporan Inspektur Jenderal tentang kegiatan-kegiatan IRS dan “tidak akan menaruh prasangka atas hasilnya”.
IRS hari Jumat minta maaf atas upaya yang tidak layak untuk mencermati secara seksama berbagai organisasi konservatif yang menentang banyak kebijakan Presiden Obama atas pengeluaran dan pajak, tetapi mengatakan sasaran itu bukan keberpihakan pada salah satu partai politik. Presiden Obama hari Senin mengatakan pengakuan itu “keterlaluan” dan para pejabat yang terlibat harus “dimintai pertanggungjawaban penuh”.
Dalam konferensi pers hari Selasa, Jaksa Agung Amerika Eric Holder mengatakan sasaran IRS itu “jelas keterlaluan dan tidak dapat diterima”, bisa dseibut merupakan tindak kriminal. Eric Holder mengatakan telah memerintahkan Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kegiatan-kegiatan IRS.
Sementara itu para anggota Kongres dari faksi Republik menghimbau sidang dengar pendapat atas masalah ini, dan pemimpin berbagai organisasi konservatif mengatakan mereka ingin tahu lebih banyak atas hal ini.
Jay Carney mengatakan Presiden Barack Obama belum melihat laporan Inspektur Jenderal tentang kegiatan-kegiatan IRS dan “tidak akan menaruh prasangka atas hasilnya”.
IRS hari Jumat minta maaf atas upaya yang tidak layak untuk mencermati secara seksama berbagai organisasi konservatif yang menentang banyak kebijakan Presiden Obama atas pengeluaran dan pajak, tetapi mengatakan sasaran itu bukan keberpihakan pada salah satu partai politik. Presiden Obama hari Senin mengatakan pengakuan itu “keterlaluan” dan para pejabat yang terlibat harus “dimintai pertanggungjawaban penuh”.
Dalam konferensi pers hari Selasa, Jaksa Agung Amerika Eric Holder mengatakan sasaran IRS itu “jelas keterlaluan dan tidak dapat diterima”, bisa dseibut merupakan tindak kriminal. Eric Holder mengatakan telah memerintahkan Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kegiatan-kegiatan IRS.
Sementara itu para anggota Kongres dari faksi Republik menghimbau sidang dengar pendapat atas masalah ini, dan pemimpin berbagai organisasi konservatif mengatakan mereka ingin tahu lebih banyak atas hal ini.