Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, Rabu (8/11), bahwa Palestina “harus menjadi penentu” dalam memutuskan siapa yang akan memerintah Jalur Gaza setelah perang usai.
Komentar Kirby di Gedung Putih itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada Rabu pagi bahwa pemerintahan pascaperang “harus mencakup pemerintahan yang dipimpin Palestina dan Gaza bersatu dengan Tepi Barat di bawah Otoritas Palestina.”
“Kami tidak tahu apakah ada solusi akhir mengenai bagaimana Gaza akan dikelola, dan tentunya Otoritas Palestina harus menjadi bagian dari diskusi tersebut sejak awal dan juga dengan mitra-mitra regional lainnya,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional itu.
Ketika ditanya apakah Amerika Serikat (AS) menginginkan Otoritas Palestina, yang saat ini memerintah sebagian Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk mengawasi Gaza juga, Kirby menjawab bahwa pemerintahan Biden percaya “bahwa warga Palestina harus bertanggung jawab atas masa depan mereka.”
“Sekarang, seperti apa sebenarnya struktur tata kelola tersebut, dan kapan struktur tersebut diberlakukan, dan siapa saja pemain yang akan ikut mengadaptasinya – semua itu sedang kami upayakan,” pungkas Kirby. [lt/ka]