Penjagaan keamanan lebih mencolok di Gedung Putih di Washington, setelah seorang penyusup melompati pagar minggu lalu dan memasuki rumah presiden Amerika itu sebelum ditangkap.
Hari Senin (22/9) yang cerah di ibukota Amerika ini, agen-agen Secret Service atau Dinas Rahasia berpatroli dengan anjing di trotoar di luar Gedung Putih, sementara agen-agen lain tampak bertugas di atap.
Kepala Secret Service Julia Pierson memerintahkan patroli tambahan itu dan peningkatan pengawasan di sepanjang pagar di sekitar Gedung Putih. Badan keamanan presiden itu sedang menyelidiki bagaimana penyusup bisa melompati pagar itu Jumat malam dan berhasil masuk lewat pintu depan rumah presiden itu sebelum ditangkap.
Gedung Putih adalah salah satu bangunan paling aman di Amerika. Tetapi, dengan adanya penyusupan itu, Secret Service kini mempertimbangkan mendirikan pos-pos pemeriksaan baru guna memeriksa wisatawan sebelum mereka mendekati kediaman resmi presiden Amerika selama lebih dari dua abad itu.
Penyusup itu telah diidentifikasi pihak berwenang sebagai Omar Gonzalez, veteran tentara Amerika yang bertugas bertahun-tahun dalam perang Irak. Pejabat-pejabat mengatakan, ketika ditangkap Gonzales kedapatan membawa pisau lipat bergerigi sepanjang sembilan sentimeter dalam saku celananya.
Ia hadir dalam sidang pengadilan pertama hari Senin. Gonzalez dituduh secara tidak sah memasuki bangunan yang dijaga ketat sambil membawa senjata tajam. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.