Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Selasa (19/7) bahwa pejabat intelijen AS memiliki “banyak” bukti baru yang menunjukkan bahwa Rusia ingin mencaplok wilayah Ukraina lainnya dan dapat segera menyelenggarakan pemilu “palsu” di bulan September.
“Ini sesuai taktik pencaplokan, dan kami sudah pernah melihat mereka melakukannya dulu,” kata Kirby. “Yang kita saksikan sekarang adalah upaya yang lebih terpadu dan strategis,” tambahnya.
Kirby mengatakan, Rusia mengincar Kherson dan keseluruhan wilayah Luhansk dan Donetsk.
Pemerintahan Biden telah cukup lama mengatakan bahwa Rusia akan secara resmi mencaplok wilayah yang mereka duduki. Kirby menolak memberi rincian informasi intelijen itu, tetapi mengatakan bahwa temuan itu menunjukkan adanya “upaya yang lebih terpadu” untuk melakukan pencaplokan.
“Rusia meletakkan dasar-dasar untuk mencaplok wilayah Ukraina yang dikendalikannya dalam pelanggaran langsung terhadap kedaulatan Ukraina,” kata Kirby. [rd/rs]