Sanksi-sanksi terhadap Rusia akan tetap diberlakukan sampai mereka keluar dari Ukraina timur, demikian kata Jurubicara Gedung Putih Sean Spicer Selasa ketika Presiden Ukraina berkunjung ke Gedung Putih.
“Kami akan meneruskan sanksi-sanksi atas Rusia dan kami yakin itu adalah bagian dari Ukraina, jadi karena itu sanksi akan dipertahankan,” kata Spicer.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan, dirinya puas dengan hasil pembicaraan dengan Gedung Putih Selasa, katanya, Amerika adalah mitra strategis yang paling handal dan mendukung untuk Kyiv.
“Saya rasa banyak kemajuan dicapai,” kata Trump, dan ditambahkannya, Ukraina adalah sebuah tempat dimana kita banyak terlibat.”
Poroshenko, pebisnis dan milyarder dianggap musuh oleh Moskow, dan dia tiba tanpa sambutan biasanya untuk seorang kepala negara di Gedung Putih. Trump tidak menemuinya dipintu West Wing, sebagaimana dilakukan untuk kebanyakan kepala negara.
Pertemuan antara kedua pemimpin Selasa di Gedung adalah untuk “membahas dukungan untuk resolusi damai atas konflik di Ukraina timur dan agenda reformasi Presiden Poroshenko serta upaya anti korupsi disana,” demikian kata pernyataan dari pemerintahan Trump.
Ukraina terlibat dalam konflik selama tiga tahun dengan separatis yang didukung Rusia di kawasan timur negara itu.[jm]