Pada malam sebelum sidang konfirmasi untuk penjabat sementara direktur Central Intelligence Agency (CIA), Gina Haspel, untuk menjadi direktur tetap badan intelijen itu Gedung Putih membelanya sebagai wanita terbaik untuk posisi tersebut.
Agen veteran berusia 61 tahun itu, menawarkan untuk menarik diri dari pencalonan untuk menempati posisi permanen di tengah-tengah adanya keprihatinan tentang keterlibatannya dalam program interogasi yang keras sebelumnya, tetapi Trump – menurut para pejabat pemerintah – telah mendorongnya agar tetap teguh.
Haspel, yang menghadapi penolakan dari sebagian kalangan, bertemu dengan para senator menjelang sidang dan telah dilaporkan telah meyakinkan mereka, jika dikonfirmasi, dia akan menentang dikembalikannya teknik interogasi yang keras.
Haspel akan hadir di hadapan Komite Intelijen Senat dalam sidang yang sebagian terbuka pada hari Rabu (9/5). Jika dikonfirmasi, Gina Haspel akan menjadi wanita pertama yang memimpin badan itu, menggantikan Mike Pompeo, yang baru-baru ini dikukuhkan menjadi Menteri Luar Negeri Amerika. [lt]