Setidaknya tiga orang tewas setelah sebuah gempa bumi kuat mengguncang Jepang barat, Senin (18/6/2018).
Badan Meteorologi Jepang mengatakan getaran berkekuatan 6,1 Skala Richter itu melanda sebalah utara Osaka, kota terbesar kedua di negara itu, pada saat jam sibuk sekitar pukul 8 pagi waktu setempat. Layanan kereta dihentikan setelah dilaporkan beberapa stasiun mengalami kerusakan.
Gempa itu menghancurkan tembok-tembok dan memicu kebocoran dan kebakaran bangunan. Sejumlah kantor berita Jepang mengatakan seorang anak perempuan berusia 9 tahun dan seorang laki-laki berusia 80 tahun tewas karena tertimbun reruntuhan tembok. Seorang laki-laki berusia 84 tahun tewas karena tertimpa lemari buku di rumahnya.
Tidak ada peringatan tsunami dikeluarkan pasca gempa pada Senin itu, yang melanda tujuh tahun setelah gempa bumi hebat berkekuatan 9 Skala Richter dan tsunami yang ditimbulkannya menewaskan ribuan orang dan memicu kehancuran di pembangkit nuklir Fukushima di Jepang barat laut. [vm/ds]