Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang mengguncang dekat perbatasan Turki-Iran pada Minggu (23/2) pagi menewaskan sembilan orang di Turki dan melukai sedikitnya 65 di Iran.
Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat di Kota Habash-e Olya, provinsi Azerbaijan Barat di Iran, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Turki. Namun gempa itu paling terasa di Provinsi Van, Turki, di mana sembilan orang, termasuk empat anak, tewas dan 37 luka-luka.
Penduduk desa yang terkena dampaknya membantu pasukan Turki menggali reruntuhan rumah dan sekolah untuk mencari para korban selamat.
Iran melaporkan sedikitnya 65 orang cedera dan sejumlah bangunan rusak.
Beberapa gempa susulan terasa pada Minggu (23/2). Gempa susulan terkuat mencapai 6,0 skala Richter.
Turki dan Iran kerap dilanda gempa kuat, sebagian diantaranya menyebabkan korban tewas dalam jumlah besar.
Gempa kuat pada 2011 di Provinsi Van menewaskan lebih dari 600 orang. Sedangkan gempa pada 2017 yang mengguncang provinsi Kermanshah, Iran, menewaskan 620 orang.
Gempa paling mematikan, yang berkekuatan 7,4, di Iran terjadi pada Juni 1990, yang menewaskan 40.000 orang di Iran utara. [vm/pp]