Badan Pertahanan Sipil Nasional Rabu pagi (20/9) memastikan korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang mengguncang Meksiko bertambah menjadi 248 orang , kantor berita Associated Press melaporkan. Lebih dari setengah korban tewas adalah penduduk ibu kota Meksiko, Mexico City.
Dalam pernyataan resmi melalui Twitter, kepala Badan Pertahanan Sipil Nasional Luis Felipe Puente mengatakan 117 korban tewas tercatat di Mexico City dan 72 di negara bagian Morelos yang berlokasi selatan dari ibu kota. Korban tewas dari negara bagian Puebla, lokasi pusat gempa, tercatat 43. Dua belas korban tewas berada di negara bagian Meksiko yang mengelilingi Mexico City dari tiga bagian, tiga korban tewas di Guerrero dan satu di Oaxaca.
Gempa terjadi saat peringatan 32 tahun gempa besar yang membunuh ribuan orang di Mexico City pada tahun 1985 yang semakin menambah kepedihan. Hanya beberapa jam sebelumnya, banyak warga yang turut berpartisipasi dalam latihan penyelamatan gempa yang diadakan Selasa dan sudah menjadi kebiasaan setiap tanggal 19 September.
Masyarakat di Mexico tengah bahu membahu membantu tetangga mereka, sementara ratusan bangunan hancur menjadi gundukan puing-puing. Walikota Mexico City Miguel Angel Mancera mengatakan 44 rusak berat atau hancur. Gempa juga mengakibatkan kebocoran gas dan kebakaran besar. Korban-korban dilaporkan dari sebuah daerah luas, Mexico City dan negara-negara bagian didekatnya, Morelos, Puebla, dan Meksiko. Pusat dari gempa ada di Puebla, 123 kilometer tenggara dari Mexico City.
Mexico City, daerah perkotaan paling padat di dunia dan daerah sekitarnya, dihuni sekitar 20 juta penduduk.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dalam sebuah video yang dirilis Selasa malam, meminta masyarakat untuk tenang dan mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk memberikan bantuan, sementara sekitar 40 persen penduduk Mexico City dan 60 persen di negara bagian Morelos tidak mendapatkan aliran listrik. Namun, ia mengatakan, "prioritas saat ini adalah terus menyelamatkan warga yang masih terjebak dan memberikan perawatan medis bagi yang terluka.”
Tim SAR dan warga sipil berupaya menemukan korban yang selamat. Siaran televisi memperlihatkan orang-orang memanfaatkan apa saja mulai dari peralatan berat sampai mempergunakan tangan mereka untuk memindahkan tumpukan puing-puing.
Presiden Amerika Donald Trump mengirim pesan dukungan untuk Meksiko dari New York, dimana dia sedang menghadiri Sidang Umum PBB. Trump mengirim cuitan: “Tuhan memberkati rakyat Mexico City. Kami bersama Anda dan akan hadir disana untuk membantu Anda.
Pejabat berwenang Meksiko telah menghentikan operasi penerbangan di bandara internasional dan menutup sekolah-sekolah. [jm/fw]