Gempa mengguncang ibu kota Jepang, Tokyo, dan daerah-daerah sekitarnya pada Kamis pagi hari, melukai beberapa orang dan menyebabkan kerusakan kecil, kata para pejabat dan laporan media. Gempa tersebut berkekuatan 5,4 menurut Badan Meteorologi Jepang.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan, “Pada sekitar pukul 4:16 hari ini, guncangan kuat terjadi, tercatat pada level intensitas 5 plus di kota Kisarazu, prefektur Chiba, karena gempa bumi dengan pusat gempa d daerah selatan prefektur Chiba. Tidak ada risiko tsunami karena gempa ini.”
“Saat ini, kami menerima laporan yang mengatakan tidak ada kelainan di pembangkit listrik tenaga nuklir atau fasilitas tenaga nuklir lainnya. Sementara mengenai korban jiwa, kami telah menerima laporan mengenai tiga orang luka ringan, tetapi kami belum menerima laporan khusus mengenai kerusakan lainnya,” lanjut Matsuno.
Empat orang terluka, termasuk satu lelaki yang tertimpa lampu langit-langit yang jatuh, menurut kantor berita Jepang Kyodo. Sebagian layanan kereta dibatalkan atau ditunda.
Beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan ada laporan mengenai kaca-kaca jendela yang pecah dan dalam beberapa kasus bahkan ada benda-benda yang jatuh dari rak.
Jepang adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Gempa kuat tahun 2011 dan tsunami yang mengikutinya menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan dahsyat di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. [uh/lt]