Gempa Susulan di Meksiko, Korban Tewas Naik Jadi 320

Warga melakukan doa bersama di lokasi sebuah gedung yang ambruk setelah gempa mengguncang Mexico City, Meksiko, 23 September 2017.

Gempa susulan kembali mengguncang Mexico City Minggu siang (24/9), korban tewas sudah tercatat 320 orang.

Sebelumnya, gempa susulan pada Sabtu (23/9) menewaskan dua orang lagi.Survei Geologi Amerika mengatakan gempa berkekuatan 6,1 itu berpusat di negara bagian Oaxaca, sekitar 360 kilometer tenggara ibukota, yang masih belum pulih dari gempa 7.1 Selasa lalu dan gempa 8,1 pada 7 September.

Walikota Mexico City Miguel Angel Mancera mengatakan, lebih dari 7.500 properti telah diperiksa, dan 87 persen dinyatakan aman, hanya memerlukan perbaikan kecil. Tetapi itu berarti lebih dari 1.000 properti yang masih berdiri dianggap tidak bisa dihuni. Jumlah itu kemungkinan naik setelah lebih banyak bangunan diperiksa.

Sementara itu, warga Meksiko memenuhi gereja pada hari Minggu (24/9) untuk mendoakan korban gempa terkuat dalam 32 tahun yang mengguncang negara itu, sementara Tim SAR terus mencari korban selamat di antara puing-puing enam hari setelah gempa melanda Mexico City dan negara bagian sekitarnya.

Di Basilika Our Lady of Guadalupe yang megah di utara ibu kota, tempat suci nasional di negara dengan mayoritas pemeluk agama Katolik, ribuan orang berkumpul untuk berdoa.

"Saya datang meminta kekuatan kepada Tuhan untuk mereka yang kehilang orang-orang tercinta dan kepada Perawan Maria untuk mengawasi dan melindungi kami," kata Maria Gema Ortiz yang berusia 65 tahun. "Terima kasih untuk semua yang sudah datang dari berbagai negara untuk membantu kami. Terima kasih kepada semuanya dan hidup Meksiko!."

Tempat-tempat ibadah sementara bermunculan di sebelah runtuhan-runtuhan semen dan besi-besi baja yang bengkok dari gedung-gedung yang ambruk di negara yang sangat religius ini. [ka/fw]