Para pejabat Meksiko menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,1 pada skala Richter telah mencapai 286 orang. Tetapi jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat karena masih banyak orang yang belum ditemukan.
Tim-tim penyelamat di Meksiko Tengah telah bekerja seharian di tengah-tengah bangunan yang rata dengan tanah sejak Selasa, dalam upaya mencari para penyintas.
Presiden Enrique Pena Nieto telah menetapkan tiga hari masa berkabung nasional.
Ia memuji tanggapan cepat rakyat Meksiko terhadap bencana tersebut, sambil menekankan bahwa prioritasnya masih tetap menyelamatkan nyawa dan perawatan medis bagi mereka yang membutuhkannya.
“Sekali lagi, rakyat Meksiko telah menunjukkan bahwa kekuatan solidaritas jauh lebih besar,” demikian cuitan yang dikeluarkan kantor presiden, yang mencakup pula sebuah video yang memperlihatkan ribuan orang terlibat dalam upaya-upaya pertolongan.
Selain tanggapan lokal di Mexico City dan negara-negara bagian Morelos, Puebla, Mexico, Guerrero dan Oaxaca, bantuan juga datang dari negara-negara lain.
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat mengirim satu tim terdiri dari 60 lebih petugas tanggap bencana, perkakas dan peralatan medis ke Mexico City, hari Kamis. Satu tim SAR beranggotakan 32 orang dari Panama tiba dengan dua anjing pada hari Rabu.
Militer Israel menyatakan akan mengirim satu tim beranggotakan 70 orang untuk membantu upaya-upaya pertolongan dengan menyediakan bantuan teknis.
Pena Nieto mengatakan pemerintahnya juga menerima bantuan teknis dan bantuan khusus lainnya dari Spanyol, Jepang dan negara-negara Amerika Selatan lainnya yang pernah mengalami bencana serupa.
Bandara internasional di Mexico City mengalami sejumlah kerusakan structural, tetapi Pena Nieto mengatakan bandara telah kembali beroperasi seperti biasa. [uh/lt]