Pabrik mobil General Motors telah mem-PHK 6.000 pekerjanya untuk sementara di Meksiko, karena adanya pemogokan di Amerika, yang mengganggu produksi di dua pabrik di Meksiko yang membuat mobil-mobil pickup.
Pemberhentian sementara di pabrik perakitan dan transmisi di Silao, Meksiko tengah terpaksa dilakukan karena adanya pemogokan dan kurangnya suku cadang di Amerika, kata juru bicara General Motors.
Para pekerja di pabrik Silao itu akan kembali bekerja kalau pemogokan di Amerika sudah dihentikan, kata juru bicara itu lagi.
Para buruh di Meksiko itu akan menerima 55 persen gaji selama dirumahkan, kata kantor berita AFP.
Tidak ada orang yang diberhentikan sambil kami menilai perkembangan dan berharap akan memulai kembali kegiatan normal, kata juru bicara itu kepada AFP.
Penghentian kerja sementara di Meksiko itu menyusul dirumahkannya lebih dari 3.000 pekerja di Kanada dan Ohio, dimana General Motors bekerja sama dengan Izusu membuat mesin-mesin diesel.
Hampir 50.000 pekerja mobil Amerika kini sedang mogok untuk minggu ketiga karena adanya sengketa soal kontrak kerja. Kata laporan JPMorgan Chase, pemogokan itu telah mengakibatkan kerugian satu miliar dolar bagi General Motors. (ii/em)