Gubernur Aden di Yaman Selamat dari Usaha Pembunuhan

Warga memeriksa sebuah mobil yang rusak pasca ledakan bom mobil di kota Aden, Yaman selatan, Selasa (5/1).

Gubernur kota pelabuhan Aden di Yaman selamat dari sebuah usaha pembunuhan pada hari Selasa (5/1).

Sebuah bom mobil meledak saat konvoi yang membawa Gubernur Aidarous al-Zubaidi lewat. Gubernur Al-Zubaidi tidak cedera, namun menurut saksi mata beberapa pengawal dan warga sipil luka-luka.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Selasa itu. Tetapi kelompok pro-ISIS berada di balik pemboman bulan lalu yang menewaskan pendahulu al-Zubaidi, Jaafar Saad.

Serangan hari Selasa itu terjadi sehari setelah baku tembak di Aden antara pasukan Yaman dan militan separatis, salah satu dari sejumlah kelompok yang berusaha merebut kekuasaan di Yaman selagi mereka berusaha mengusir pemberontak Houthi yang menguasai ibukota Sanaa.

Arab Saudi melancarkan serangan udara dan mengerahkan pasukan darat di Yaman untuk membantu pihak pemerintah yang diakui masyarakat internasional.

Di New York, Dewan Keamanan PBB mendesak semua pihak di Yaman untuk "kembali memberlakukan gencatan senjata yang bermakna dan berkelanjutan" dan kembali ke pembicaraan damai.

Kelima belas anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan lagi atas krisis kemanusiaan di Yaman, dengan mengatakan keadaannya semakin buruk.

Para pejabat PBB mengatakan 80 persen dari warga sipil di Yaman sangat memerlukan makanan dan perawatan medis yang memadai.

Pembicaraan baru-baru ini dalam upaya membentuk pemerintah persatuan di Yaman telah gagal. [sp/ds]