Lembaga geofisika Ekuador melaporkan, gunung berapi Tungurahua telah meletus tiga kali, dan menghamburkan awan panas dan lahar.
Laporan tersebut menyatakan telah terjadi dua letusan hari Sabtu, disusul letusan ketiga yang lebih kuat, yang mengakibatkan aliran awan panas dan lahar meluncur sampai 500 meter dari kawah gunung tersebut.
Letusan itu juga menimbulkan tiang debu dan asap setinggi delapan km dari puncak gunung yang terletak 135 km di sebelah tenggara ibukota Quito.
Para pejabat mengatakan lahar panas mencapai sebuah jurang yang disebut Achupashal dan menghalangi rute ke kawasan pariwisata Banos.
Gunung berapi Tungurahua tingginya 5.023 meter dan dilaporkan aktif sejak tahun 1999. Letusan tahun 2006 mengakibatkan empat orang tewas dan dua lainnya hilang.
Letusan itu juga menimbulkan tiang debu dan asap setinggi delapan km dari puncak gunung yang terletak 135 km di sebelah tenggara ibukota Quito.
Para pejabat mengatakan lahar panas mencapai sebuah jurang yang disebut Achupashal dan menghalangi rute ke kawasan pariwisata Banos.
Gunung berapi Tungurahua tingginya 5.023 meter dan dilaporkan aktif sejak tahun 1999. Letusan tahun 2006 mengakibatkan empat orang tewas dan dua lainnya hilang.