Hampir 5 Ribu Warga Hong Kong Daftar Visa Inggris

Paspor Warga Negara Inggris di Luar Negeri atau British National Passport dan paspor Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, Republik Rakyat China, di tas seorang warga Hong Kong, 17 Desember 2020. (Foto: Tyrone Siu/Reuters)

Surat kabar The Times, seperti dikutip oleh Reuters, melaporkan hampir 5.000 warga Hong Kong telah mengajukan visa untuk tinggal, bekerja dan belajar di Inggris sejak perubahan yang mempermudah orang-orang di pusat keuangan Asia itu untuk masuk.

Inggris mengubah program aplikasi visanya pada akhir Januari, mengizinkan penduduk Hong Kong yang memegang paspor British National Overseas (BNO) untuk tinggal di Inggris selama lima tahun dan akhirnya mengajukan permohonan menjadi warga negara. Inggris membuat perubahan itu setelah China memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang kontroversial di Hong Kong tahun lalu.

China dan Hong Kong mengatakan mereka tidak akan lagi mengakui paspor BNO sebagai dokumen perjalanan yang sah mulai 31 Januari. Status BNO dibuat oleh Inggris pada 1987 khusus untuk penduduk Hong Kong.

The Times melaporkan, mengutip sumber-sumber, bahwa sekitar setengah dari 5.000 aplikasi yang diterima berasal dari penduduk Hong Kong yang sudah berada di Inggris. Orang-orang itu telah ditawari bermukim sementara di Inggris bagi mereka yang melarikan diri dari tindakan keras keamanan China sementara menunggu perubahan visa itu.

Inggris dan China telah berdebat selama berbulan-bulan tentang apa yang dikatakan Inggris dan Amerika sebagai upaya membungkam pembangkang di Hong Kong setelah protes prodemokrasi pada 2019 dan 2020. [ka/jm]