Harga-harga konsumen AS mencatat penurunan terbesar dalam delapan bulan terakhir pada bulan September sementara harga bensin turun, namun peningkatan beberapa harga barang dan jasa lainnya menunjukkan indikasi mulai terjadinya inflasi.
Kabar baik di pasar tenaga kerja, data pada hari Kamis (15/10) menunjukkan permohonan bagi tunjangan pengangguran baru di AS mengalami penurunan minggu lalu, yang terendah dalam 42 tahun. Tingkat PHK yang sangat rendah dan inflasi yang mulai berlangsung, mendasari kemungkinan bagi kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS atau Federal Reserve tahun ini.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan Indeks Harga Konsumen (CPI) kembali turun 0,2 persen bulan lalu, setelah sebelumnya turun 0,1 persen pada Agustus. Selama 12 bulan terakhir hingga September lalu, CPI tidak berubah untuk pertama kalinya dalam empat bulan.
Dalam laporan kedua, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian mengalami penurunan sebesar 7.000 atau secara musiman menjadi 255.000 pada 10 Oktober lalu. Klaim ini sama dengan jumlah klaim pada bulan Juli lalu, merupakan yang terendah sejak November 1973.
Sementara, laporan inflasi menunjukkan harga bensin turun 9,0 persen bulan September lalu, penurunan terbesar sejak Januari, setelah sebelumnya turun 4,1 persen pada Agustus. Namun, harga pangan meningkat 0,4 persen pada bulan September, kenaikan terbesar sejak Mei 2014, setelah naik 0,2 persen bulan sebelumnya. [pp]