Pelantikan presiden Afghanistan yang baru telah ditunda oleh PBB, karena audit pemungutan suara itu belum bisa diselesaikan menjelang tanggal 2 September.
Utusan PBB untuk Afghanistan, Jan Kubis, hari Kamis (28/8) mengatakan kepada Presiden Afghanistan, bahwa audit hasil pemilu itu menghadapi sebuah halangan dan belum akan selesai sampai tanggal 10 September.
Hari Rabu, tim calon presiden Abdullah Abdullah yang menyatakan ketidakpuasan atas pemeriksaan ulang surat-surat suara yang dicurigai, menarik pengamatnya dari proses audit.
Tim calon presiden Ashraf Ghani kemudian juga menarik pengamatnya atas permintaan PBB, yang mengawasi audit.