Hingga berita ini diturunkan, Komisi Pemilihan Umum belum mengeluarkan hasil hitungan resmi. Panitia penyelenggara di setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan melakukan penghitungan hasil perolehan suara bagi kedua pasangan calon yang bersaing.
Dari Hotel Pullman, Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Rabu sore, pasangan Ahok-Djarot telah menyampaikan pidato konsesi mengucapkan selamat kepada pesaingnya Anies-Sandi. Pada saat yang sama, Ahok juga menyatakan niat bekerja cepat dan maksimal selama enam bulan ke depan sisa masa kepemimpinannya. “Kami masih ada 6 bulan. Kami akan bekerja secara cepat, baik, untuk letakkan dasar-dasar kuat, dan melunasi janji-janji kepada masyarakat, sehingga Pak Anies dan Pak Sandi mudah melanjutkannya,” tutur Ahok.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta agar usai pemungutan suara hari ini, masyarakat Jakarta tidak terkotak-kotak lagi. “Kami imbau ke masyarakat, ini pemilihan sudah selesai, pemungutan suara sudah selesai, tinggal penghitungan. Kita bersatu lagi, warga Jakarta," ujar Tito Karnavian di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Komisi Pemilihan Umum menyatakan berusaha mengeluarkan hasil resmi paling lambat 24 jam setelah penutupan TPS.
Sebelumnya Anies Baswedan meyakini kemenangan Pilkada DKI putaran 2 ini bisa diraih jika berlangsung dengan jujur dan demokratis.
"Kita terus bernegara. Ini adalah bagian dari kegiatan bernegara. Dan kami yakin bila suasananya damai, suasananya tenang, kejujuran dijamin, keadilan dijamin, demokratis. Bismillah kita akan diantar ke kemenangan," ujar Anies.
Anies juga berharap, tidak ada lagi ketegangan politik selama pelaksanaan Pilkada DKI.
“Karena itu mari kita pastikan Pilkada DKI ini berjalan dengan baik. Tidak ada suasana ketegangan. Tidak ada suasana yang membuat resah. Mari kita jaga suasana tetap sejuk,” ujarnya.
Harapan serupa juga diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan terpisah, ia menekankan agar siapapun yang terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta ini, harus bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat.
"Apapun hasilnya, siapapun yang terpilih, harus kita terima dengan lapang dada," tuturnya.
Presiden meyakini Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini akan menghasilkan pemimpin yang terbaik.
"Saya meyakini bahwa pesta demokrasi pemilihan gubernur wakil gubernur di DKI Jakarta akan berjalan dengan lancar. Dan akan menghasilkan pemimpin DKI Jakarta yang terbaik dan terpercaya."
Presiden juga mengingatkan agar jangan sampai bangsa Indonesai terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik.
"Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah persatuan. Karena kita ingat kita semua adalah bersaudara," tambahnya. [aw/dw/pw]